Rabu, 16 November 2022

TIPS: MENJAGA KESEHATAN GIGI DAN MULUT SAAT PUASA RAMADHAN

    Bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh berkah. Tak heran pada bulan ramadhan seluruh umat islam berlomba-lomba mendapatkan pahala.
Saat puasa ramadhan sering sekali kita memiliki keluhan mengenai mulut kering dan nafas yang kurang sedap. Untuk itu, kamu perlu tau mengenai cara menjaga kesehatan gigi dan mulut untuk menghindari risiko mulut kering dan nafas yang kurang sedap.

1. Rajin Konsumsi Buah dan Sayur 



Cara menjaga kesehatan gigi dan mulut saat puasa Ramadhan adalah dengan rajin mengonsumsi buah dan sayur. Hal ini karena kandungan vitamin C dan kalsium yang terdapat dalam buah-buahan dipercaya dapat membantu untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut dari infeksi.

2. Jangan Lupa Sikat Lidah 



Menyikat lidah juga salah satu cara menjaga kesehatan gigi dan mulut. Karena lapisan yang biasanya terbentuk di lidah bisa menjadi sarang bagi bakteri yang menyebabkan bau mulut. Untuk menghilangkannya sikat lidah mu dengan penyikat lidah atau dengan sikat gigi yang lembut.

3. Gunakan Obat Kumur 



Menggunakan obat kumur bisa jadi cara agar tidak bau mulut saat puasa. Selain itu juga bisa membuat mulut terasa lebih segar, kandungan anti bakteri yang terdapat dalam obat kumur juga membantu mengontrol plak dan mencegah radang gusi.

4. Konsumsi Air Putih yang Cukup 



Saat buka puasa dan sahur, pastikan kamu tetap minum minimal 8 gelas air putih atau setara 2 liter. Caranya, 2 gelas saat berbuka, 4 gelas setelah shalat tarawih atau sebelum tidur, dan 2 gelas saat sahur. Bau mulut disebabkan karena tubuh kekurangan cairan sehingga produksi air liur, yang bisa menetralkan asam dalam mulut, akan menurun secara drastis.

5. Menghindari Rokok



Cara menjaga kesehatan gigi dan mulut saat puasa Ramadhan berikutnya adalah menghindari rokok. Pasalnya, merokok dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan termasuk pada gigi dan mulut seperti bau mulut, penyakit periodontal, perubahan warna gigi, dan peningkatan penimbunan plak gigi. 
Menurut Centers fior Disease Control and Prevention, orang yang merokok memiliki resiko yang lebih tinggi untuk terkena penyakit gigi dan mulut. 

TRANSFORMASI EKONOMI BERBASIS DIGITAL DALAM BIDANG KESEHATAN GIGI


     Pandemi COVID-19 telah mempengaruhi setiap aspek kehidupan. Salah satunya adalah sistem kesehatan, yang meliputi layanan medis dan gigi. Tak dapat dipungkiri bahwa pandemi ini mendorong proses informasi non-digital menjadi digital. Berbagai inovasi mulai dilakukan sebagai upaya pelayanan pemeriksaan gigi yang mulanya dilakukan tatap muka kini dilakukan secara luring dan daring. 

    Kecanggihan dan integrasi teknologi yang diterapkan pada ratusan alat kesehatan saat ini membuat proses diagnosis, deteksi dini, identifikasi, dan pengobatan berbagai gangguan kesehatan menjadi lebih cepat dan akurat, meminimalkan risiko, sehingga dapat mengoptimalkan hasil pengobatan dan memaksimalkan kenyamanan pasien.

    Digitalisasi layanan klinis dan non-klinis memungkinkan dokter gigi untuk memberikan dukungan manajemen, konsultasi, pemeriksaan dan perawatan, serta saran kesehatan gigi dan mulut. Bagi pasien, digitalisasi memudahkan kemudahan konsultasi, serta pendaftaran data pasien, persetujuan tindakan medis, akses penerimaan resep. Selain itu, pengelolaan pembayaran melalui sistem online, terutama di masa pandemi saat ini menjadi mudah. Pasien dapat melanjutkan pemeriksaan tanpa keluar rumah. Pasien dan keluarganya kini dapat dengan mudah mengakses informasi kesehatan gigi dan mulut terbaru dengan membuka aplikasi di mesin pencari informasi seperti YouTube, Instagram, Telegram, Whats Up, dan ponsel seperti Google.

Hadirnya aplikasi seperti Halodoc, Alodokter, Docquity serta aplikasi lainnya telah menjadi bukti bahwa dunia kedokteran telah tersentuh oleh digital, meskipun aplikasi ini tidak spesifik diperuntukkan hanya untuk kedokteran gigi saja. Namun, pencarian dokter gigi juga dapat tetap dilakukan. Dengan begini mampu menjembati pasien secara tidak langsung saat mereka ingin melakukan konsultasi yang kini hanya dalam genggaman mereka.

    Hal positif lainnya yang diperoleh dari transformasi digital ini yakni masyarakat yang mungkin sulit mendapatkan askes untuk berkonsultasi dengan dokter gigi juga dapat dilakukan mereka. Tentu ini menjadi langkah dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat. Minimnya pengetahuan masyarakat akan kesehatan menjaga gigi dan mulut masih menjadi PR. Pengadaan webinar secara online merupakan salah satu langkah untuk mengedukasi mereka. Bisa dilihat pula, masa pandemi kemarin kegiatan semacam ini banyak diselenggarakan terlebih jika gratis. 

   
Dalam perkembangan lebih lanjut, penerapan teknologi dalam bidang kedokteran gigi bukan lagi untuk melengkapi upaya pelayanan kesehatan. Saat ini sudah terjadi pengembangan yang sangat signifikan. Transformasi ini tidak lagi sebagai penunjang melainkan telah menjadi kebutuhan. Hal ini melihat bagaimana perannya dalam menunjang praktik, administrasi, penelitian dan pendidikan di bidang kedokteran gigi yang tidak hanya menguntungkan dokter giginya sendiri juga pasiennya. Pemanfaatan teknologi kedokteran di  masyarakat memberikan peluang bagi pasien dan keluarganya, memudahkan informasi dan pemahaman tentang penyakit dan pilihan pengobatan, serta memberikan kemudahan akses dan pemilihan rumah sakit dan fasilitas gigi yang sesuai dengan kebutuhannya.

Profil dan Pelayanan Kesehatan Gigi di Klinik Gigi Mandiri

 


Klinik gigi mandiri memberikan pelayanan kesehatan gigi dan mulut berupa pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut, pengobatan dan pemberian tindakan medis dasar kesehatan gigi dan mulut seperti penambalan gigi, pencabutan gigi dan pembersihan karang gigi.

Selain itu juga memberikan penyuluhan dan edukasi mengenai pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut sebagai bagian dari menjaga kesehatan pribadi, serta meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat dalam bidang kesehatan gigi dan mulut.


Pelayanan di Klinik Gigi:

Senin     : 08.00-14.00

Selasa    : 08.00-14.00

Rabu      : 08.00-14.00

Kamis    : 08.00-14.00

Jumat     : 08.00-12.00

Sabtu      : 08.00-12.00


Klinik Gigi Mandiri berada di Jl. Selamat Ujung No.81 Kec. Medan Amplas Kota Medan Sumatera Utara.


Cara mudah menjaga kesehatan gigi dan mulut

 Oral Hygiene (kebersihan mulut) adalah upaya melaksanakan kebersihan rongga mulut, lidah dari semua kotoran/sisa makanan. Kebersihan gigi dan mulut yang buruk tidak hanya menyebabkan bau mulut, kerusakan gigi dan radang gusi, tetapi juga meningkatkan risiko penyakit jantung dan masalah kesehatan lainnya. Cara paling sederhana adalah dengan menyikat gigi dua kali sehari yaitu setelah sarapan dan sebelum tidur. 



Merawat gigi dan gusi perlu dilakukan sedini mungkin. Langkah-langkah yang dilakukan dalam merawat kebersihan gigi dan mulut adalah sebagai berikut:

1. Sikatlah gigi dengan benar minimal 2 kali sehari, pagi sehabis sarapan dan malam sebelum tidur. Pastikan sikat gigi anda bersih sebelum digunakan.

2. Jangan tunggu sikat gigi anda mekar. Ganti sikat gigi setiap 3-4 bulan sekali. Pilih sikat gigi berbulu lembut dengan kepala sikat yang dapat menjangkau semua bagian gigi.

3. Sebagai indera pengecap yang terbilang sensitif, lidah adalah bagian yang paling sering terpapar makanan yang masuk ke mulut, karenanya rajinlah menyikat lidah.

4. Gunakan pasta gigi yang mengandung flouride 

5. Gunakan cairan antiseptik untuk berkumur setelah gosok gigi.

6. Gunakan benang gigi sekali sehari untuk mengangkat plak yang tidak dapat disentuh oleh sikat gigi dan obat kumur. 

7. Kunyah permen karet tanpa gula untuk meningkatkan aliran air liur yang dapat membersihkan partikel makanan dan asam penyebab kerusakan gigi. 

8. Hindari makanan yang banyak mengandung gula dan manis 

9. Minum air putih setelah makan 

10. Biasakanlah untuk makan buah-buahan segar karena seratnya dapat membantu menghilangkan kootoran yang ada di gigi.

11. Konsumsi makanan yang seimbang dan kaya kalsium, seperti susu, keju, telur, ikan teri, bayam, katuk, sawi, dan agar-agar.

12. Hindari stres dan jaga daya tahan tubuh, antara lain dengan mengonsumsi vitamin C dan makan makanan bergizi.

13. Melakukan pemeriksaan berkala ke dokter gigi setiap enam bulan sekali. 

TIPS: MENJAGA KESEHATAN GIGI DAN MULUT SAAT PUASA RAMADHAN

     Bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh berkah. Tak heran pada bulan ramadhan seluruh umat islam berlomba-lomba mendapatkan pahala. Saat...